Jakarta (15/05)- Sejak pagi hari Jumat (15/05), STAI ALHIKMAH mendapatkan kunjungan 2 (dua) orang assessor dari Badan Akreditasi Nasional-Perguruan Tinggi disebut juga BAN-PT, yakni Dr. Deden Makbuloh, MA dan Dr. Mulyono Polii, MA. Keduanya sekaligus memberikan bimbingan tentang penataan prodi S2 MPI. “Akreditasi S-2 inilah yang kita tunggu-tunggu”, ujar Dr. HM Suparta, MA, Ketua STAI ALHIKMAH mengungkapkan rasa syukurnya atas kehadiran tim asesor tersebut. Kehadiran dua orang assessor ini sebagai bentuk jawaban atas pengajuan borang akreditasi yang diajukan STAI ALHIKMAH Jakarta pada pertengahan tahun 2014. “Sebenarnya kehadiran mereka mengejutkan sekaligus membahagiakan”, ujar Wawan Dj, selaku ketua tim akreditasi. Para mahasiswa S-2 STAI ALHIKMAH sudah berharap bahwa jika prodi MPI ini terakreditasi, maka mereka akan segera menyelesaikan kuliahnya. Tim Assesor tersebut ditugaskan untuk mengkonfirmasi borang-borang yang dilaporkan ke BAN-PT dan dicocokkan dengan dokumen yang ada. Diskusi antara pengelola STAI ALHIKMAH dengan Tim Assesor berlangsung dinamis dan konstruktif. “Ada sisi-sisi yang harus diperbaiki oleh STAI ALHIKMAH dalam penyelenggaraan perguruan tinggi ini. Sehingga mutu pendidikan tinggi makin baik”, simpul Suparta saat menanggapi hasil akhir proses penilaian. “Hal yang menjadi isu cukup menarik dalam diskusi tersebut antara lain persoalan jumlah SKS pascasarjana yang mengalami perubahan dari 44 menjadi 72 SKS. Keberadaan peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan tentang standar nasional perguruan tinggi yang terbit di pertengahan tahun 2014 cukup membuat pascasarjana berhadapan dengan dilemma yakni apa mata kuliahnya di tambah atau hanya sks-nya. Dua isu inilah yang cukup menyedot energy selama proses konfirmasi dokumen. Proses pemeriksaan dokumen borang studi berakhir malam hari itu juga. \