Jakarta (5/1) – Kegembiraan terlihat memancar dari pada 141 mahasiswa S-1 dan 20 mahasiswa S-2 STAI ALHIKMAH ketika mendengar bahwa namanya ditetapkan sebagai penerima beasiswa. Sebanyak 20 mahasiswa yang berasal dari guru mendapatkan beasiswa full. Nama-nama mahasiswa tersebut ditetapkan melalui Keputusan Ketua STAI ALHIKMAH No. /ALHIKMAH/X/2015 dan diusulkan untuk kepada Menteri Agama. Dan usulan tersebut diterima. Kini, sebanyak 161 mahasiswa yang mendapatkan bantuan tersebut. Dengan kata lain, Kementerian Agama memberi kepercayaan kepada S-2 STAI ALHIKMAH untuk menampung para mahasiswa tersebut. “Hal ini tidak bisa dipisahkan dari komitmen dan perjuangan para pengelola dan dosen yang dengan sepenuh tenaga memajukan dan mengembangkan perguruan tingginya,†ujar Dr. HM Suparta, MA, Ketua STAI ALHIKMAH. Kini, khususnya program studi Manajemen Pendidikan Islam mendapatkan akreditasi dengan predikat B dari BAN-PT. S-2 STAI ALHIKMAH telah memenuhi persyaratan untuk menyelenggarakan proses pendidikan dan siap dipertanggungjawabkan di mata publik. “Hal itulah yang mendorong pihak mitra seperti Kementerian Agama, BAZNAS dan mitra lain memercayakan kepada kami,†tegasnya lebih lanjut. Nah, tahun 2015 ini adalah tahun pertama bagi mereka merasakan mendapatkan “sentuhan†pemerintah. Saat ini, mitra yang rutin memberikan beasiswa selain Kementerian Agama adalah Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bahkan di tahun ini, mitra lembaga yang menugaskan sebagian gurunya untuk menempuh pendidikan S-2 di STAI ALHIKMAH adalah Yayasan Nawa Dinamika Sejahtera Ciputat Tangerang. Yayasan tersebut menugaskan sebanyak 11 guru dari lembaga-lembaga di bawahnya dan menanggung biaya pendidikannya. Dengan di bawah binaan para dosen dengan kualifikasi Doktor dan jabatan fungsional Profesor, STAI ALHIKMAH mengawal para mahasiswa agar mempunyai kompetensi yang memadai. Sehingga pada akhirnya, para peserta didik tempat di mana mereka mengabdi dapat merasakan “tetesan†ilmu dari orang-orang tersebut. [n-one-5]