Jakarta (10/12 ) – Usaha STAI ALHIKMAH untuk mengabdi pada masyarakat ditunjukkan dengan membangun kemitraan dengan Kementerian Agama untuk mengoptimalkan kemampuan penggunakan teknologi informasi bagi guru PAI se-DKI Jakarta. Tahun 2015, STAI ALHIKMAH mendapatkan kepercayaan untuk mentraining para guru tersebut agar mengoptimalkan penggunakan teknologi informasi selama proses kegiatan belajar mengajar. Training diselenggarakan selama tiga hari, yang dilaksanakan sejak tanggal 7 – 9 Desember 2015 di Hotel Pradana Jakarta Selatan. Dalam sambutannya, Prof. Dr. HM Suparta, MA, Ketua STAI ALHIKMAH menyatakan bahwa di zaman saat ini, banyak ditemukan fakta bahwa para peserta didik lebih melek teknologi di banding pendidiknya. “Kondisi seperti inilah yang mendasari workshop ini mutlak harus dilakukan,†ujarnya dalam penyampaian sambutan pembukaannya. “Pelatihan atau pertemuan sejenis harus diselenggarakan secara massif mengingat guru PAI ini yang berhadapan langsung dengan guru-guru mata pelajaran umum.†jelasnya lebih lanjut. Sehingga, citra pendidikan Islam makin positif. Hal senada juga disampaikan oleh Dr. Amin Haedari, Direktur Pendidikan Agama Islam Ditjen Pendidikan Islam. Bahkan, beliau menyampaikan bahwa pelatihan sejenis dilaksanakan di wilayah lain. “Kementerian Agama saat ini menyelenggarakan di lebih dari 20 daerah, dengan target di semua jenjang pendidikan,†jelas Amin pada saat penyampaian arahannya. “Kami berharap, kegiatan ini diikuti secara serius dan penuh keikhlasan, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal.†Jelas Amin menasihati. Workshop ini mengundang 25 guru Pendidikan Agama Islam dari berbagai wilayah DKI Jakarta. Kegiatan ini juga menghadirkan narasumber beken, seperti Arli Parikesit, jebolan program doktor Universitas Leipzig Jerman, Sandy Kusuma, desainer politwika, dan narasumber lainnya. Bahkan dalam evaluasi di akhir kegiatan, peserta meminta agar kegiatan serupa dilaksanakan lagi untuk membuka kesempatan bagi kawan-kawan guru lainnya. (4n15)
